-->

Pemrograman Berorientasi Objek Pada PHP


Pada pembahasan ini, saya akan menjelaskan dasar-dasar pemrograman berorientasi objek yang di terapkan kedalam bahasa pemrograman PHP. Pondasi dasar untuk membangun aplikasi pemrograman PHP adalah class, property, method, dan object. Pemrograman berorientasi objek dapat di terapkan dikehidupan sehari-hari, contohnya sepedah motor. Class berupa sepedah motor, property berupa merk warna type, method berupa aksi yang dapat dilakukan, seperti menyalakan mesin atau metikan mesin, dan lain_lain

Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (dalam bahasa Inggris: object-oriented programming) disingkat (OOP) merupakan paradigma pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

OOP pada awalnya lebih mendukung kepada pemrograman Visual Foxpro, JAVA, C++, Pascal, SIMULA, Smalltalk, Ruby, Python, C#, Delphi, Eiffel, Perl, Adobe Flash AS 3.0, tetapi kini OOP telah mendukung PHP versi PHP5.


Pengertian PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.


Kelebihan Pemrograman Berorientasi Objek Pada PHP

Kelebihan tidak hanya berlaku di PHP saja, akan tetapi kelebihan berlaku untuk semua bahasa pemrograman.
  • Syntax lebih terstruktur.
  • Sangat efektif jika digunakan untuk membuat aplikasi dalam bersekala besar.
  • Lebih mudah dan menghemat waktu, karena fungsi/function bisa dipanggil berulang-ulang kali, tergantung dalam keperluan.
  • Lebih ringkas dalam pembuatan program.


Pengertian Class Dalam Pemrograman Berorientasi Objek Pada PHP

Class didalam OOP digunakan untuk membuat sebuah kerangka kerja. Dapat dikatakan sebagai library, class berisi atribut, dan method. Class dapat dikatakan sebagai wadah yang menyimpan atribut, dan method. Dan objek yang dihasilkan biasanya berdasarkan isi class. Didalam OOP PHP, class ditulis dengan awalan syntax class, dan kemudian diikuti dengan nama kelasnya. Contoh penulisan.

<?php
class nama_class{
     //isi dari class
}
?>

Di dalam PHP, penulisan class diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan penulisan variabel dalam PHP, yakni diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal.


Pengertian Property Dalam Pemrograman Berorientasi Objek Pada PHP

Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Jika menggunakan analogi sepedah motor, terdapat merk, type, warna, dan lain-lain.

<?php
class nama sepedah_motor {
   var $merk;
   var $type;
   var $warna;
   // lanjutan isi dari class...
}
?>

$merk, $type dan $warna adalah property dari class sepedah_motot. Penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.


Pengertian Method dalam Pemrograman Berbasis Objek

Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Jika menggunakan analogi class sepedah motor, maka contoh method adalah: menghidupkan mesin, mematikan mesin, mengisi bensin, servis, dan lain-lain.
Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

<?php
class sepedah_motor {
   function hidupkan_mesin() {
   //... isi dari hidupkan_mesin
   }
   function matikan_mesin() {
   //... isi dari matikan_mesin
   }
   ... //isi dari class sepedah_motor
}
?>

Dari contoh diatas, function hidupkan_mesin() dan function matikan_mesin() adalah method dari class laptop. Penulisan method di dalam PHP sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method.


Pengertian Object dalam Pemrograman Berbasis Objek

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class sepedah_motor, maka objek dari class sepedah_motor berupa: motor_adi, motor_ambari, motor_dedi, dan lain-lain. Objek dari class sepedah_motot akan memiliki seluruh ciri-ciri sepedah motor, yaitu property dan method-nya.

Proses ‘mencetak’ objek dari class ini disebut dengan ‘instansiasi’ (atau instantiation dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansiasi dilakukan dengan menggunakan keyword ‘new’. Hasil cetakan class akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.
Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat objek sepedah_motor_adi dan sepedah_motor_ambari yang dibuat dari class sepedah_motot:

<?php
class nama_sepedah_motor {
   //... isi dari class nama_sepedah_motor
   }
$sepedah_motor_adi = new sepedah_motor();
$sepedah_motor_ambari = new sepedah_motor();
?>

Dari contoh diatas, $sepedah_motor_adi dan $sepedah_motor_ambar merupakan objek dari class sepedah_motor. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class sepedah_motor.


Contoh Pemrograman Berbasis Objek Pada PHP


?php
//class sepedah motor
class sepedah_motor{
    //property
    var $merk;
    var $warna;
    
    //method sepedah motor
    function tampilkan_merk(){
        return "Merk Yamaha
";
    }
    
    function tampilkan_warna(){
        return "Warna Biru
";
    }
    
}

//instansiasi class sepedah_motor
$sepedah_motor = new sepedah_motor();

//memanggil method tampilkan_merk dari class sepedah_motor
echo $sepedah_motor->tampilkan_merk();

//memanggil method tampilkan_warna dari class sepedah_motor
echo $sepedah_motor->tampilkan_warna();
?>

Dari contoh diatas, class menggunakan nama sepedah_motor. Properti yang digunakan, $merk dan $warna. Untuk method menggunakan $tampilkan_merk yang berisakan lanjutan data string Merk Yamaha, dan $tampilkan_warna berisikan Warna biru. Pemanggilan method fari objek menggunakan simbol "->".

Hasil running

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
https://en.wikipedia.org/wiki/Object-oriented_programming
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-class-object-property-dan-method/
https://www.malasngoding.com/pengertian-dan-pengenalan-oop-pada-php/
https://www.malasngoding.com/php-oop-part-2-pengertian-class-object-property-dan-method/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemrograman Berorientasi Objek Pada PHP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel