Makalah Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman Java
MAKALAH
SEJARAH PERKEMBANGAN PEMROGRAMAN JAVA
SEJARAH PERKEMBANGAN PEMROGRAMAN JAVA
Diajukan untuk memenuhi salah satu
Mata Kuliah Bahasa Pemrograman 1
Disusun Oleh
Reza Adhicahyasmara
20160910092
Sistem Informasi 2016 C
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
PROGRAM
STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2017
|
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat
Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya penulis diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas makalah Bahasa Pemrograman 1. Shalawat dan salam kita
hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya,
sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulis menyusun makalah ini dengan tema
Sejarah Perkembangan Pemrograman Java. Makalah ini menjelaskan tentang sejarah
bahasa pemrograman java, yang tentunya akan menjelaskan bagaimana bahasa java
itu tercipta dan tujuan dari pengembangan bahasa pemrograman java.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami
masing-masing dan terima kasih kepada dosen Bahasa Pemrograman Java 1 yaitu
Dede Irawan, M.Kom yang telah membimbing penulis dalam menyusun makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna sempurnanya makalah ini.
Kuningan, 15 Oktober 2017
Penulis.
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar……………………………………………………….…...……...…………....i
Daftar
Isi………………………………………………………………………………………ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang………………………………………………………...……................…..1
1.2
Rumusan Masalah………………………………………….…………...………….……...1
1.3
Tujuan Penulisan……………………………………………….………...……...……...…2
1.4
Manfaat Penulisan……………………………………………….……...…………...…….2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Pemrograman Java……..…………………………………...……3
2.2 Pengembangan Versi Java…………………………………………………….……..……4
2.3
Penggunaan Java…………………………………………………………………......……9
2.4
Kelebihan dan Kekurangan Java…….......................................................................…….11
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….…13
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….....….........14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan kondisi zaman era globalisasi pada saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi setiap tahun
atau tiap bulannya sudah menjadi barang wajib untuk melakukan inovasi baru dari
berbagai variasi yang berbasis teknologi komputer. Realita masa sekarang
perbaharuan teknologi yang signifikan dan semakin modern. Karena terbukti
dizaman sekarang teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang
kehidupan manusia. Baik dari tingkat pemerintah pusat sampai pemerintah desa,
perusahaan, supermarket, mini market maupun lembaga pendidikan dari semua
jenjang hampir mengenal komputer. Komputer dapat dijadikan sarana belajar
dengan konsep e-learning yang melatih kita untuk belajar mandiri.
Saat ini dengan perkembangan teknologi semakin
berkembang dengan lingkungan semakin luas dan banyak diminati, dan mempunyai
nilai ekonomi yang sangat tinggi yaitu dunia pemograman komputer. Seperti
halnya dunia komputer dikenal banyak bahasa pemograman komputer , seperti C,
C++, Pascal Basic, Java, dan lain-lain. Diantara bahasa pemograman, java adalah
bahasa pemograman yang paling diminati. Karena bahasa ini telah dikembangkan
dari bahasa pemrograman yang sebelumnya telah muncul. Dan bahasa pemrograman
java masih terus dikembangkan sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan
pemrogramn komputer. Dan java merupakan pembelajaran dasar bagi pelajar atau
mahasiswa yang mempelajari ilmu komputer. Maka dalam makalah ini akan
menjelaskan sejarah perkembangan java dan menjelaskan apa itu bahasa
pemrograman java.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman java?
2.
Bagaimana perkembangan bahasa pemrograman java?
3.
Apa saja yang dikembangkan oleh java?
4.
Apa saja fungsi dan kegunaan dari java?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk
memenuhi tugas yang dibebankan oleh Dede Iarawan, M.Kom selaku dosen pembimbing
mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Penulis akan memberi gambaran tentang Sejarah
Perkembangan Pemrograman Java. Semoga pembaca makalah ini menambah wawasan, dan bermanfaat.
1.4 Manfaat Penulisan
1.
Dapat menambah pengetahuan tentang sejarah java.
2.
Dapat mengetahui pengembangan dari java.
3.
Dapat mengetahui fungsi atau kegunaan dari java.
4.
Dapat mengetahui versi – versi dari java.
BAB II
ISI
2.1 Sejarah Perkembangan Pemrograman
Java
Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green
Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas
1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini
dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta
sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini
adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung
perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup
dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),
seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star
Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan
Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka
memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo
Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan
meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini
juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan
ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan
rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai
landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,
terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama,
Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode
sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk
pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23
Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari
pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan
utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama
Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan
jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak
dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah
terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya
menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling
langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari
Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa
(bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).
2.2
Perkembangan Versi Java
1. Versi
Awal
Versi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi
release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak
paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
·
java.lang:
Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
·
java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
·
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas
kelas penanggalan.
·
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan
komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
·
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
·
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada
penjelajah web.
Tentang Versi Awal
1.
Pada
produksi pertama Java, JDK (Java Development Kit) yang digunakan adalah JDK
versi 1.0.2.
2.
JDK
merupakan sekumpulan program dan library Java yang digunakan untuk menjalankan
dan mengembangkan program Java
3.
Pada
awal rilisnya, JDK 1.0.2 membuat gebrakan dalam dunia web yaitu Java Applet.
4.
JDK
1.0.2 juga mengenalkan Java AWT (Abstract Windowing Toolkit) yang digunakan
untuk membuat aplikasi berbasis tampilan window/GUI (Graphical User Interface).
JDK (Java Development Kit)
Bahasa Java telah mengalami beberapa perubahan sejak
rilis JDK (Java Development Kit) 1.0 pada tanggal 23 januari 1996, serta
berbagai penambahan dari kelas-kelas dan paket-paket standar perpustakaan.
Sejak J2SE 1.4 Java Community Process (JCP) telah diatur evolusi dari Bahasa
Java. JCP menggunakan Java Spesifikasi Permintaan (JSRs) untuk mengusulkan dan
menentukan penambahan dan perubahan untuk platform Java. Dalam Bahasa
Keterangan (JLS) menentukan bahasa; perubahan JLS dikelola di bawah JSR 901.
Matahari dirilis JDK 1.1 pada tanggal 19 februari 1997. Utama termasuk penambahan
luas retooling dari AWT acara model, kelas batin ditambahkan untuk bahasa,
JavaBeans dan JDBC.
J2SE 1.2 (8 desember 1998) – Codename Bermain anak.
Ini dan rilis berikutnya melalui J2SE 5.0 yang namanya Java 2 dan nama versi
"J2SE" (Java 2 Platform, Standard Edition) diganti JDK untuk
membedakan basis platform J2EE (Java 2 Platform, Enterprise Edition), J2ME
(Java 2 Platform, Micro Edition). Tambahan utama termasuk refleksi, koleksi
framework, Java IDL ( interface bahasa deskripsi implementasi CORBA
interoperabilitas), dan integrasi Ayunan grafis API ke inti kelas. Sebuah Java
Plug-in dirilis, dan Matahari JVM dilengkapi dengan JIT compiler untuk pertama
kalinya.
J2SE 1.3 (8 Mei 2000) – Codename Kestrel. Perubahan
penting termasuk bundling HotSpot JVM (JVM HotSpot pertama kali dirilis pada
bulan April 1999 untuk J2SE 1.2 JVM), JavaSound, Penamaan dan Direktori
Interface (JNDI) dan Platform Java Debugger Arsitektur (JPDA).
J2SE 1.4 (6 februari 2002) – Codename Merlin. Ini
menjadi rilis pertama dari platform Java yang dikembangkan dalam Masyarakat
sebagai Proses JSR 59. perubahan Besar termasuk ekspresi reguler dimodelkan
setelah Perl, terkecuali chaining, terpadu XML parser dan XSLT processor
(JAXP), dan Java Web Start.
J2SE 5.0 (agustus 30, 2004) – Codename Tiger. Itu
awalnya berjumlah 1.5, yang masih digunakan sebagai internal nomor versi. yang
Dikembangkan di bawah JSR 176, Harimau menambahkan beberapa signifikan fitur
bahasa baru termasuk untuk masing-masing loop, obat generik, autoboxing dan var-args.
Java SE 6 (11 desember 2006) – Codename Mustang. Itu
dibundel dengan manajer database dan memfasilitasi penggunaan bahasa scripting
dengan JVM (seperti JavaScript menggunakan Mozilla's Badak engine). Pada versi
ini, Matahari diganti nama "J2SE" dengan Java SE dan menjatuhkan
".0" dari nomor versi. perubahan besar Lainnya termasuk dukungan
untuk pluggable penjelasan (JSR 269), banyak GUI perbaikan, termasuk UI asli
perangkat tambahan untuk mendukung tampilan dan nuansa dari Windows Vista, dan
perbaikan untuk Platform Java Debugger Arsitektur (JPDA) & JVM Alat
Antarmuka untuk pemantauan yang lebih baik dan pemecahan masalah.
Java SE 7 (28 juli 2011) – Codename lumba-Lumba. Versi
ini dikembangkan di bawah JSR 336. Ini menambahkan sejumlah kecil perubahan bahasa
termasuk string di switch, mencoba-dengan-sumber-sumber dan jenis inferensi
untuk generic contoh penciptaan. JVM diperpanjang dengan dukungan untuk bahasa
dinamis, sedangkan kelas perpustakaan diperpanjang antara lain dengan
bergabung/garpu kerangka, peningkatan new file I/O library dan dukungan untuk
protokol jaringan seperti SCTP. Java 7 Update 76 dirilis pada januari 2015,
dengan berakhirnya tanggal 14 April 2015.
Pada bulan juni 2016, setelah publik terakhir update
Java 7, "jarak jauh dieksploitasi" bug keamanan di Java 6, 7 dan 8 di
mana diumumkan. Yang current version, Java SE 8 (18 Maret 2014). Perubahan
penting termasuk bahasa tingkat dukungan untuk ekspresi lambda (penutupan) dan
metode default, Proyek Nashorn JavaScript runtime, Tanggal dan Waktu yang baru
API terinspirasi oleh Joda Waktu, dan penghapusan PermGen. Versi ini tidak
secara resmi didukung pada platform Windows XP. Namun, karena akhir dari 7
siklus hidup ini adalah versi direkomendasikan untuk pengguna XP. Sebelumnya,
hanya tidak resmi instalasi manual metode yang telah dijelaskan untuk Windows
XP SP3. Hal ini mengacu pada JDK8, mengembangkan platform untuk Java yang juga
mencakup sepenuhnya berfungsi Java Runtime Environment. 8 didukung pada Windows
Server 2008 R2 SP1, Windows Vista SP2 dan Windows 7 SP1, Ubuntu 12.04 LTS dan
lebih tinggi (dan beberapa Os lain).
JDK 9 Akses Awal membutuhkan Windows 7 SP1, Windows
Server 2012, Ubuntu 16.04 LTS atau lebih tinggi (atau OS lain yang didukung,
seperti OS X atau Solaris).
Selain bahasa perubahan, perubahan yang signifikan
telah dibuat untuk Java class library selama bertahun-tahun, yang telah
berkembang dari beberapa ratus kelas dalam JDK 1.0 untuk lebih dari tiga ribu
di J2SE 5.0. Seluruh Api yang baru, seperti Ayunan dan Java 2D, telah berkembang,
dan banyak dari asli JDK 1.0 kelas dan metode yang telah usang.
Versi Kedua Java
Pada perkembangan selanjutnya, Sun Microsystem
memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java yang terdiri
atas JDK dan JRE versi 1.2. Java versi 1.2 dikenal Java 2 Compliant.Java
Runtime Environment, atau JRE, adalah sebuah perangkat lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform. JRE sering
digunakan sebagai plug-ins web browser dan bermacam program kontemporer.
Sun Microsystem telah meluncurkan superset dari JRE
dan diberi nama Java 2 SDK, yang sering disebut JDK.Dalam JDK ini terdapat
beberapa komponen pengembangan Java, seperti:Java Compiler, Javadoc, Jar dan
debugger. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh JRE adalah
kesalahan-kesalahan (exceptions) yang terjadi tidak akan membuat sistem menjadi
crash atau hang. Kelebihan lainnya adalah terdapatnya komponen yang mampu
merekam secara tepat waktu segala kesalahan yang terjadi ke dalam memori.
Komponen-komponen ini diberi nama Automated Exception Handling. Selain komponen
diatas terdapat beberapa komponen lainnya antara lain :
1.
Library
Java mengkompilasi kode byte dari source code yang dibentuk oleh Implementator
JRE untuk mendukung pengembangan aplikasi dalam Java, beberapa contoh
Librarydalam Java :
a.
The
Core Library, yang berisikan :
·
Library
koleksi yang mengimplementasikan struktur data seperti List, Dictionaries,
Trees dan Sets.
·
Library
Proses XML (Parsing, Transforming, Validating).
·
Sekuritas
·
Library
internasionalisasi dan lokalisasi.
b.
Library
terintegrasi.
c.
Library
User Interface yang mencakup :
·
Abstract
Windowing Toolkit (AWT), yang menyediakan komponen GUI untuk meng-”gambar”-kan
komponen tersebut dan membuat komponen tersebut mampu menangani event handling.
·
Library
Swing.
·
API
untuk capture audio, pemrosesan dan playback.
2.
Implementasi
ketergantungan platform Java Virtual Machine(JVM).
3.
Plug-ins
yang menjalankan applet untuk dijalankan di web browser.
4.
Java
Web Start, yang menjalankan aplikasi Java untuk didistribusikan secara efisien
ke pengguna internet.
5.
Lisensi
dan dokumentasi.
Pada Java versi 2,
java dibagi menjadi 3 kategori:
1.
Java
2 Standard Edition (J2SE), yang digunakan untuk menegmbangkan aplikasi-aplikasi
berbasis desktop dan applet (aplikasi Java yang dapat dijalankan di dalam
browser web).
2.
Java
2 Enterprise Edition (J2EE), merupakan superset dari J2SE yang memperbolehkan
kita untuk mengembangkan aplikasi desktop berskala besar (enterprise), yaitu
dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi di sisi server dengan menggunakan
EJBs (Enterprise JavaBeans), aplikasi web dengan menggunakan Servlet dan JSP
(Java Server Pages) dan teknologi Iainnya seperti CORBA (Common Object Request
Broker Architecture) dan XML (eXtensibIe Markup Language).
3.
Java
2 Micro Edition (J2ME), merupakan subset dari J2SE yang digunakan untuk
menangani pemrograman di dalam perangkat- perangkat kecil, yang tidak
memungkinkan untuk mendukung implementasi J2SE secara penuh.
2.3 Penggunaan Java
Penggunaan Desktop
Menurut Oracle, Java Runtime Environment adalah
ditemukan pada lebih dari 850 juta PCs. Microsoft belum paket Java Runtime
Environment (JRE) dengan sistem operasi sejak Sun Microsystems menggugat
Microsoft untuk menambahkan Jendela-kelas khusus untuk paket Java runtime
environment, dan untuk membuat kelas-kelas baru yang tersedia melalui Visual
J++. Apple tidak lagi termasuk Java runtime dengan OS X sebagai versi 10.7,
tetapi sistem akan meminta pengguna untuk men-download dan menginstal itu
pertama kalinya sebuah aplikasi yang membutuhkan JRE diluncurkan. Banyak
distribusi Linux yang mencakup sebagian kompatibel software gratis paket GNU
Classpath dan semakin kebanyakan kompatibel IcedTea.
Beberapa aplikasi Java yang cukup luas penggunaan
desktop, termasuk NetBeans dan Eclipse integrated development lingkungan, dan
berbagi file klien seperti LimeWire dan Vuze. juga digunakan dalam MATLAB
matematika pemrograman lingkungan, baik untuk rendering antarmuka pengguna dan
sebagai bagian dari sistem inti. Java menyediakan cross platform user interface
untuk beberapa high-end aplikasi kolaboratif seperti Lotus Notes.
Oracle berencana untuk pertama mencela secara terpisah
diinstal Java plugin browser dari Java Runtime Environment di JDK 9 kemudian
menghapus sepenuhnya dari masa mendatang, memaksa para pengembang web untuk
menggunakan teknologi alternatif.
Perangkat Mobile
Java telah menjadi populer di perangkat mobile, di
mana ia bersaing dengan Symbian, BREW, dan .NET Compact Framework.
Keragaman produsen ponsel telah menyebabkan kebutuhan
untuk standar bersatu sehingga program-program dapat berjalan pada ponsel dari
pemasok yang berbeda – MIDP. Standar pertama adalah MIDP 1, yang diasumsikan
ukuran layar kecil, tidak ada akses ke audio, dan 32kB program batas. Lebih
baru-baru ini MIDP 2 memungkinkan akses ke audio, dan sampai 64kB untuk ukuran
program. Dengan handset desain yang membaik lebih cepat dari standar, beberapa
produsen bersantai beberapa keterbatasan dalam standar, misalnya, maksimal
ukuran program.
Google Android sistem operasi menggunakan bahasa ,
namun tidak untuk kelas perpustakaan, oleh karena itu platform Android tidak
bisa disebut . Android mengeksekusi kode pada SENI VM (sebelumnya the Dalvik VM
ke Android 4.4.4) bukan Java VM.
Server Web dan Enterprise
Platform Java telah menjadi andalan perusahaan ITU
pengembangan sejak pengenalan Enterprise Edition pada tahun 1998, dalam dua
cara yang berbeda:
Melalui kopling dari ke web server, platform Java
telah menjadi platform terkemuka untuk mengintegrasikan Web dengan perusahaan
sistem backend. Hal ini telah memungkinkan perusahaan untuk memindahkan
sebagian atau seluruh bisnis mereka ke lingkungan Internet dengan cara yang
sangat interaktif online lingkungan (seperti yang sangat dinamis situs web)
yang memungkinkan pelanggan akses langsung ke proses bisnis (misalnya perbankan
online, situs pemesanan penerbangan, sistem dan sebagainya). Tren ini terus
berlanjut dari awal berbasis Web mulai:
Platform Java telah matang menjadi Perusahaan
Integrasi peran di mana sistem warisan yang dibuka untuk dunia luar melalui
jembatan yang dibangun pada platform Java. Tren ini telah didukung untuk
platform Java mendukung untuk EAI standar seperti pengiriman pesan dan layanan Web
dan telah memicu masuknya platform Java sebagai pengembangan dasar dalam
standar seperti SCA, SAM dan lain-lain.
Java telah menjadi standar platform pengembangan untuk
banyak perusahaan' ITU departemen, yang melakukan sebagian atau semua dari
mereka perusahaan pembangunan di . Jenis pengembangan ini biasanya terkait
dengan perusahaan tertentu perkakas (misalnya alat pemesanan untuk sebuah
maskapai penerbangan) dan pilihan untuk platform Java ini sering didorong oleh
keinginan untuk memanfaatkan yang ada Java infrastruktur untuk membangun sangat
cerdas dan alat-alat yang saling berhubungan.
Platform Java telah menjadi pengembangan utama
platform untuk banyak perangkat lunak dan platform yang dihasilkan oleh
perangkat lunak pihak ketiga kelompok (komersial, open source dan hybrid) dan
digunakan sebagai dikonfigurasi (bukan programmable) yang sesuai dengan
perusahaan. Contoh dalam kategori ini termasuk Web server, application server,
database, enterprise service bus, manajemen proses bisnis (BPM) alat-alat dan
sistem manajemen konten.
Perusahaan menggunakan Java juga telah lama menjadi
pendorong utama dari open source bunga di platform. Bunga ini telah
menginspirasi komunitas open source untuk menghasilkan jumlah besar dari
perangkat lunak, termasuk fungsi sederhana perpustakaan, pengembangan kerangka
kerja (misalnya Spring Framework, Apache Gawang, Dojo Toolkit, Hibernate), dan
open source implementasi standar dan alat-alat (misalnya Apache Tomcat,
GlassFish server aplikasi, Keledai dan Apache ServiceMix Enterprise service
bus).
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Java
Kelebihan
1.
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa
platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali,
jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah
program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia
menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas
beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program
berbasis java dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan
dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini
adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah
setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat
diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
2.
OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
3.
Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan
(kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat
memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang
besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk
melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
4.
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga
menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat
banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan
mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh
murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
5.
Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan
memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara
langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan
1.
Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode
yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform.
Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit
disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
3.
Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis
Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya
seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal).
Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi
terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah
bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari
4 tahun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada
saat ini menuntut kita untuk selalu berkembang dan mampu sejalan dengan
perkembangan teknologi yang terkini, dalam hal ini adalah perkembangan software
baik itu dalam pengetahuan, mengetahui perkembangan dan menggunakannya, atau
bahkan dalam mengembangkan software. Perkembangan teknologi khususnya software,
ini tidak terlepas dari keberadaan pemrograman Java, sebagai salah satu program
pengembang teknologi, bahasa pemrograman Java sebagai sebuah peralatan software
yang tenar dimasa sekarang, pemahaman kita akan kemajuan teknologi amatlah
penting dan akan lebih bermanfaat jika kita mampu menggunakan,
mengimplementasikan bahakan membuat sebuah program dengan aplikasi Java ini,
sehingga kita bisa mewarnai dan juga menyeimbangi perkembangan dunia teknologi
saat ini.Keberadaan java saat ini khususnya dalam dunia programmer, sangatlah
penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan berbagai aplikasi-aplikasi
dari aplikasi yang sederhana hingga aplikasi yang sangat rumit dan besar.
Keberadaan java ini membuat mudah kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah
program apalikasi, bagi kita yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia
programmer, saat ini yang paling tepat untuk diperalajari adalah bahasa
pemrograman java dan ini dilansirkan bahwa akan tetap eksis sampai masa
mendatang, bahakan melebihi keberadaan bahasa C, C++, Delphi, Pascal, Visual
Basic dan bahasa pemrograman yang lain. Java sebagai platform pengembang
berbagai aplikasi, khususnya aplikasi pada mobile, telah memenuhi standar
eksistensi bahasa pemrograman, yang sekelas dengan visual basic sebagai bahasa
pemrograman yang telah dulu ada. Bahkan bisa dibilang penggunaannya semudah
bahasa C dan kemampuan setangguh bahasa C++, selain sifatnya yang mudah karena
kesederhanaannya, berbagai keunggulan kenapa java harus dipelajari adalah,
pemrograman yang berorientasi pada objek, open platform, aplikasi berbasis WEB,
mempunyai banyak fitur, dan bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus
arsitektur. Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada
pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV,
Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server).
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Java_(Platform_Perangkat_Lunak)
terimakasih, makalah ini sangat bermanfaat
ReplyDeleteMy blog