Pengkabelan Jaringan Komputer

LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER

MODULI

“Pengkabelan Jaringan Komputer”

Diajukan untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Bahasa Pemrograman 1

Dosen Pengampu : Iwan Lesmana, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh

Reza Adhicahyasmara

20160910092

Sistem Informasi 2016 C

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS KUNINGAN

2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer. Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis menyusun laporan ini dengan tema Pengkabelan Jaringan Komputer. Laporan ini menjelaskan tentang cara membuat pengkabelan jaringan komputer.

Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami masing-masing dan terima kasih kepada dosen Jaringan Komputer yaitu Iwan Lesmana S.Kom., M.Kom yang telah membimbing penulis dalam menyusun laporan.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya laporan ini.

Kuningan, 30 Oktober 2017

Penulis.

Tujuan pembelajaran

Memahami tentang teknik Crimping pada kabel UTP
Mampu melakukan Crimping pada kabel UTP

Peralatan yang dibutuhkan

Crimping tools
Kabel UTP CAT 5e / CAT6
Connector RJ45
Cable Tester

Dasar Teori

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya maka digunakan kabel UTP

sebagai media komunikasi. Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya.

Jenis – Jenis Kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu diketahui. Ada yang bernama straight dan cross-over.:

Jenis straight
Untuk kabel tipe straight memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight sebagai berikut:

Jenis cross-over
Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

Membuat kabel Cross-Over

Sekarang akan kita bahas cara pemasangan kabel Cross-Over. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.

2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

3. Susunan konektor pertama kabel UTP tipe Cross-Over dapat lihat pada gambar di bawah:

4. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap kita. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya

5. Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
6. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam m7ulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”..

7. Sekarang sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama hanya saja susunannya berbeda. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua. Ikuti susunan kedua seperti gambar dibawah ini :

8. Jika sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Jika ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Jika sudah ditekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.lihat gambar di bawah ini:

Pengkabelan Jaringan Komputer