DNS (Domain Name System) & WEB Server
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
MODUL X
“DNS (Dimain Name System) & WEB Server”
Diajukan untuk
memenuhi salah satu Mata Kuliah Bahasa Pemrograman 1
Disusun Oleh
Reza
Adhicahyasmara
20160910092
Sistem
Informasi 2016 C
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
PROGRAM
STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2018
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer. Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulis menyusun laporan ini dengan tema DNS (Domain Name System) dan WEB Server. Laporan ini menjelaskan tentang sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data yang tersebar di dunia.
Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami masing-masing dan terima kasih kepada dosen Jaringan Komputer yaitu Iwan Lesmana S.Kom., M.Kom yang telah membimbing penulis dalam menyusun laporan.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya laporan ini.
Kuningan, 16 Januari 2018
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan
Teori
1.2 Maksud dan Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan
2.2 Konfigurasi DNS Server
2.2 Konfigurasi DNS Server
2.3 Latihan & Tugas
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Domain Name System disingkat DNS atau Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, contoh nya seperti Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan info.uniku.ac.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 180.250.70.75 (IPv4).
DNS server adalah komputer / server yang terdaftar dan terhubung ke Domain name System (DNS). DNS Server bertugas menjalankan software networking khusus, yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname.
DNS servers melakukan komunikasi antar satu dengan yang lainnya melalui private network. Semua DNS Server terorganisir dalam sebuah hierarchy (level). Di level paling atas (top level) hierarchy, biasa disebut sebagai root servers yang mnyimpan database lengkap dari nama domain internet beserta Alamat IP yang terhubung dengan domain internet tersebut. Internet memiliki 13 Unit root servers yang terkenal dengan peran khusus mereka.
Jenis jenis DNS dan Fungsinya
- A record , yaitu memetakan hostname ke IP address 32-bit (IPv4).AAAA record , yaitu memetakan hostname ke IP address 128-bit (IPv6).
- MX Record, ini memetakan domain ke mail exchange server.
- CNAME Record, kalo yang ini membuat nama alias dari sebuah domain.
- NS Record, memetakan domain kedalam satu daftar dari DNS Server.
- PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), http://www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
- SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
- SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
- Catatan TXT mengizinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework
Kelebihan DNS
- Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
DNS Root Servers
DNS servers melakukan komunikasi antar satu dengan yang lainnya melalui private network. Semua DNS Server terorganisir dalam sebuah hierarchy (level). Di level paling atas (top level) hierarchy, biasa disebut sebagai root servers yang mnyimpan database lengkap dari nama domain internet beserta Alamat IP yang terhubung dengan domain internet tersebut. Internet memiliki 13 Unit root servers yang terkenal dengan peran khusus mereka.
1.2 Maksud dan Tujuan
- Memahami tentang DNS Server dan WEB Server
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Desain Jaringan
Dengan menggunakan simulator cisco packet tracer, tambahkan switch, server, dan beberapa PC sesuai dengan desain jaringan berikut ini:
Lakukan konfigurasi IP Address Server dan masing - masing PC
2.2 Konfigurasi DNS Server
Menambahkan DNS A Record (Facebook.com translate to IP 10.10.10.11)
Klik kiri pada Server0 -> Pilih Server -> DNS
Sesuaikan dengan tampilan berikut ini:
Simpan konfigurasi dengan menekan tombil Add
Testing DNS Record menggunakan tool nslookup dan ping dari server atau salah satu PC di jaringan dengan perintah : nslookup facebook.com ping facebook.com
Percobaan 2
Klik kiri pada Server0 -> Pilih Server -> DNS
Sesuaikan konfigurasi dengan tampilan berikut:
Simpan konfigurasi dengan menekan tombil Add
Testing DNS Record menggunakan tool nslookup dan ping dari server atau salah satu PC di jaringan dengan perintah : nslookup twitter.com ping twitter.com
Percobaan 3
Mengaktifkan Service WEB dan SERVER
Klik kiri oada Server0 -> Pilih Service -> HTTP
Sesuaikan konfigurasi dengan tampilan berikut ini:
Akses tampilan indeks.html pada server dengan menggunakan browser pada salah satu PC di jaringan!
Tampilan pada browser merupakan hasil interpreter WEB Server terhadap script indeks.html
Tambahkan A Record : coba.com yang ditransletkan ke IP 10.10.10.10
Akses mengguanakn WEB Browser pada salah satu PC!
2.3 Latihan dan Tugas
1. Tambahkan 2 buah PC ke jaringan, koneksikan ke switch port yang masih tersedia dan lakukan konfigurasi IP Address static supaya bisa berkomunikasi dengan semua PC yang ada di jaringan!
2. Lakukan konfigurasi DNS Server supaya menambahkan A Record : Google.com yang ada di translate ke salah satu IP Address PC yang baru ditambahkan!
3. Tambahkan juga A Record : uniku.ac.id yang ditranslate ke IP Address PC terkahir yang ditambahkan ke jaringan!
4. Lakukan testing DNS Record dengan menggunakan perintah : nslookup untuk melakukan testing terhadap semua record DNS yang telah diinputkan!
5. Tambahkan A Record : nama_panggilan.com translatekan ke IP 10.10.10.10 kemudian testing dengan perintah nslookup pada salah satu PC!
6. Edit file indeks.html pada HTTP Server, sehingga menampilkan identitas diri (NIM, NAMA, KELAS). Tampilkan file indeks.html yang sudah di edit tersebut dengan menggunakan string A Record (nama dimain yang sudah dibuat di tugas no. 5)
Sesuaikan konfigurasi dengan tampilan berikut:
Simpan konfigurasi dengan menekan tombil Add
Testing DNS Record menggunakan tool nslookup dan ping dari server atau salah satu PC di jaringan dengan perintah : nslookup twitter.com ping twitter.com
Percobaan 3
Mengaktifkan Service WEB dan SERVER
Klik kiri oada Server0 -> Pilih Service -> HTTP
Sesuaikan konfigurasi dengan tampilan berikut ini:
Akses tampilan indeks.html pada server dengan menggunakan browser pada salah satu PC di jaringan!
Tampilan pada browser merupakan hasil interpreter WEB Server terhadap script indeks.html
Tambahkan A Record : coba.com yang ditransletkan ke IP 10.10.10.10
Akses mengguanakn WEB Browser pada salah satu PC!
1. Tambahkan 2 buah PC ke jaringan, koneksikan ke switch port yang masih tersedia dan lakukan konfigurasi IP Address static supaya bisa berkomunikasi dengan semua PC yang ada di jaringan!
2. Lakukan konfigurasi DNS Server supaya menambahkan A Record : Google.com yang ada di translate ke salah satu IP Address PC yang baru ditambahkan!
4. Lakukan testing DNS Record dengan menggunakan perintah : nslookup untuk melakukan testing terhadap semua record DNS yang telah diinputkan!
6. Edit file indeks.html pada HTTP Server, sehingga menampilkan identitas diri (NIM, NAMA, KELAS). Tampilkan file indeks.html yang sudah di edit tersebut dengan menggunakan string A Record (nama dimain yang sudah dibuat di tugas no. 5)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DNS (Domain Name Server) adalah sebuah server atau mesin yang bertugas seperti server atau mesin lainnya di dunia internet namun memiliki tugas yang lebih spesifik untuk mengatur domain name.
Tujuan dari DNS server ini adalah untuk mentranslasikan domain name (alamat di internet) ke dalam IP Address.
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan http atau https dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Modul Praktikum Jaringan
Komputer (2017), Kuningan, .Kom-UNIKU
0 Response to "DNS (Domain Name System) & WEB Server"
Post a Comment